Skype Me™!

Puisi

Ebyelcarro


SELAMAT DATANG DI WEBSITE EBYELCARRO

Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan anda ke website saya. Pada website ini anda dapat melihat profil data diri saya.Di bawah ini adalah puisi yang saya buat beberapa waktu lalu. Inspirasi puisi ini datang ketika saya termenung sendirian dan memandang langit nan luas.

Laron Mencari Cahaya

Ketika jiwa ini
Menjadi kaca pecah
Ku tahu tahun ini
Akan berkurang terpisah

Laron mencari cahaya
Cahaya di kegelapan
Laron mencari cahaya
Cahaya terangnya lampu

Ingin ku berdiam
Dari laranganMu
Ku ingin di sisiMu
Menjadi kekasihMu

Kamis, 18 September 2014

Kesepian

Kadang kesepian itu mmbuat kita tenang saat dmna org yg kita sayang khianat atau pergi.kadang pula sedih memikirkan itu semua. Masalah masalah sllu dayang

Senin, 08 September 2014

Kisah hayat

Pada hari selasa 9//9/2014 ini aku sengaja menulis kerana dalam fikiran dan hati ini sellu gundah. Tak bisa bnyk yg harus diungkapkan hanya dan keaedihan pun tdk bisa dikeluarkan. Ya Tuhan ya Robbi betapa sedih dan gundahnya jika umur sudah mencapai 25 thun lbih ini. Fikiranku kacau, memikirkan yg tak pasti dalm hidup ini. Abah Emak maafkan aku atas segala kesalahan aku, ak blum bisa membalas kalian. Yang ada hanya aku selalu merepotkan kalian. Di saat sendiri ini dalam kosan aku bingung, aku blum bayaran kuliah semester nilainya cukup bnyak 8 jutaan, aku bingung mau nyari kemana. Sedangkan tgl 11/9/2014 sdh mau masuk ajaran baru. Aku tdk berani minta lagi uang sama orangtuaku. Ya Allah jadikan aku rajin dan giat jangan jadikan aku lemah hati dan sebab cinta yg tak pasti. Kepada kawanku maafin aku aku blum bisa byar hutangmu, 7 jt kmna aku mncari. Ya Allah kalau ada takdir bagus untukku, aku lulus kuliah dan bisa byar hutang ke semua org yg pernh aku hutangi. Aku ingin menjadi dermawan dan tdk pernh sombong lagi kpda diri dan orglain, amiiin.

Sabtu, 06 September 2014

Saat ke mushola

Saat dimna adzan dzuhur sudh dikumandangkan.aku lantas pergi ke mushola.saat itu pula aku lupa naikkan sandal sedikit dari depan tmpt wudhu. Ak lantas ditegur oleh sang bapak, memng aku salah dan aku lantas turunkan. Ketika itu pula saat aku slesai berwudhu. Diambillah sandalku llu dilempar oleh sang kakek yg saat itu aku kaget dan merasa kesal dalam hati mksdnya apa dgn tanpa ucapan. Ingin rasanya aku mmbalas tpi tdk mungkin di kmpung orang. Sang kakek yg gk punya hati itu pun merangkap jadi imam, ya Tuhan inikah org yg tahu agama tapi perlkuannya mnjijikan sekali seperti org tak punya hati