Skype Me™!

Puisi

Ebyelcarro


SELAMAT DATANG DI WEBSITE EBYELCARRO

Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan anda ke website saya. Pada website ini anda dapat melihat profil data diri saya.Di bawah ini adalah puisi yang saya buat beberapa waktu lalu. Inspirasi puisi ini datang ketika saya termenung sendirian dan memandang langit nan luas.

Laron Mencari Cahaya

Ketika jiwa ini
Menjadi kaca pecah
Ku tahu tahun ini
Akan berkurang terpisah

Laron mencari cahaya
Cahaya di kegelapan
Laron mencari cahaya
Cahaya terangnya lampu

Ingin ku berdiam
Dari laranganMu
Ku ingin di sisiMu
Menjadi kekasihMu

Minggu, 13 November 2022

Anak Maksiat setelah Orangtua Meninggal

......وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰىۚ.........
Setiap perbuatan dosa seseorang, dirinya sendiri yang bertanggung jawab. Dan seseorang tidak akan memikul beban dosa orang lain (al An'am 64)
"Ingatlah, tidaklah seseorang berbuat kejahatan kecuali kejahatan itu ditanggungkan atas dirinya, kejahatan orang tua tidak bisa ditimpakan ke anaknya, dan kejahatan anak tidak bisa ditimpakan ke bapaknya.” (HR. Ibnu Majah)
Kesedihan orang tua karena perbuatan dosa yang dilakukan sang anak. Hal tersebut sebagaimana tertulis dalam Al-Wadul Haq yang dikutip oleh Dr. Umar Abdul KafiRawabah bin Abdullah berkata:

“Setiap kali melakukan kebaikan, aku melihat ayahku tersenyum di dalam mimpiku.”

Beberapa saat kemudian beliau absen dalam kebaikan dan berbuat maksiat. Rawabah pun melihat kondisi ayahnya dalam keadaan yang berbeda.

“Aku melihat ayahku menggigit jari-jemarinya.”
Ayahnya berkata:

“Engkau telah membuatku sedih, anakku. Jangan kau ulangi lagi, karena aku tidak berani bertemu dengan para penghuni kubur lainnya (lantaran rasa malu).”